KERINCI – Bupati Kerinci, Monadi, memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah, Siulak, Senin (21/7/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur.”

Dalam upacara tersebut, Bupati Monadi membacakan sambutan resmi Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang menekankan pentingnya koperasi sebagai fondasi utama demokrasi ekonomi bangsa dan instrumen pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kerinci, H. Murison, Sekretaris Daerah Zainal Efendi, para staf ahli bupati, para asisten, kepala perangkat daerah, camat, serta seluruh jajaran ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci.

Dalam sambutan yang dibacakannya, Bupati Monadi menyampaikan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, melainkan gerakan rakyat yang mencerminkan semangat gotong royong dan asas kekeluargaan, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 UUD 1945.

“Dalam koperasi, setiap orang punya hak yang setara. Prinsip one man one vote adalah simbol demokrasi ekonomi. Koperasi bukan milik segelintir, tetapi milik bersama, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujar Bupati Monadi membacakan sambutan menteri.

Menteri Koperasi juga menekankan bahwa koperasi menjadi kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan peran strategis di sektor pertanian, perikanan, dan pembangunan ekonomi desa. Untuk itu, pemerintah pusat telah mendorong terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis SK Badan Hukum Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan koperasi desa dan penguatan ekonomi lokal. Hingga saat ini, lebih dari 80.000 koperasi desa telah terbentuk secara partisipatif dari bawah, dengan semangat inklusi dan kolaborasi pentahelix—menggabungkan masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan media.

“Koperasi Merah Putih bukan sekadar tempat simpan pinjam. Ia menjadi pusat distribusi logistik, klinik desa, hingga gerai sembako. Inilah wujud nyata pemerataan ekonomi di desa,” lanjut sambutan yang dibacakan Bupati.

Di akhir sambutannya, Menteri Koperasi mengajak generasi muda untuk tidak memandang koperasi sebagai sesuatu yang kuno, tetapi justru sebagai ruang untuk tumbuh dan berinovasi.

“Koperasi bukan hanya tempat ekonomi berjalan, tetapi juga tempat masa depan dibentuk. Untuk itu, mari jadikan koperasi sebagai gerakan yang relevan, inovatif, dan menjadi pilihan rasional dalam membangun bangsa,” tutupnya.

Dengan peringatan ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci berharap koperasi semakin diperkuat sebagai soko guru perekonomian, dan menjadi wadah efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.(IKP).

Berita Lainnya

+ There are no comments

Add yours