
KERINCI – Bupati Kerinci, Monadi, menerima kunjungan koordinasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait rencana pendaftaran dan pelepasan varietas kayu manis khas Kerinci. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Kerinci, Selasa (12/8/2025), dan dihadiri oleh Sekda Kerinci, Zainal Efendi, serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Osra Yandi.
Dalam kesempatan tersebut, peneliti BRIN, Jon Hendri, menyampaikan bahwa kayu manis asal Kerinci memiliki kualitas nomor satu di Indonesia, bahkan dunia, dengan kandungan minyak yang tinggi dan aroma yang khas. “Kualitas kayu manis Kerinci sangat unggul, dan dengan pendaftaran varietas resmi, kita bisa memberikan perlindungan sekaligus meningkatkan daya saing di pasar internasional,” ujarnya.
Bupati Monadi menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci siap mendukung penuh proses pendaftaran varietas kayu manis. Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan harga dan kesejahteraan para petani.
“Kayu manis adalah salah satu komoditas unggulan Kerinci yang telah mengharumkan nama daerah. Dengan adanya varietas resmi, kita bisa menjaga kualitas, memperluas pasar, dan memastikan petani mendapatkan harga yang layak. Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan BRIN untuk mewujudkan hal ini,” tegas Monadi.
Rencana pendaftaran dan pelepasan varietas kayu manis ini menjadi langkah strategis untuk mengukuhkan Kerinci sebagai pusat produksi kayu manis berkualitas dunia. Selain memberikan nilai tambah bagi petani, program ini juga diharapkan mampu membuka peluang investasi dan memperkuat posisi Kerinci di sektor perkebunan.
+ There are no comments
Add yours