Kerinci – Bupati Kerinci, Monadi, secara resmi membuka rapat awal Penyusunan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Kerinci pada Kamis (4/9/2025) di Aula Kantor Bupati Kerinci, Bukit Tengah. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan elektronik yang terintegrasi, sekaligus menjadi pedoman perencanaan daerah di bidang teknologi informasi untuk lima tahun ke depan.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kerinci ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D, Rektor UTDI Yogyakarta, secara daging dan Nezim, M.Kom, Direktur PT. Sekuriti Siber Indonesia, dihadirkan langsung dari Jakarta.

Dalam sambutannya, Bupati Monadi menyampaikan bahwa penyusunan peta rencana SPBE merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan digitalisasi pemerintahan.
“Dokumen ini akan menjadi arah bagi kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Bupati Monadi.

Lebih lanjut, Bupati Monadi menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan.
“Saya mengapresiasi Dinas Kominfo serta seluruh jajaran yang telah memprakarsai penyusunan peta rencana SPBE ini. Semoga kerja sama yang baik ini menjadi awal yang kuat dalam membangun sistem pemerintahan digital yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kerinci H. Murison, Sekretaris Daerah Zainal Efendi, staf ahli, para asisten, kepala OPD, serta kasubbag perencanaan lingkup Pemkab Kerinci.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kerinci, Yuldi Candra, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam laporannya, ia menegaskan dasar penyusunan SPBE ini berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE serta Peraturan Bupati Kerinci Nomor 12 Tahun 2024 tentang SPBE.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari regulasi yang telah ditetapkan. Melalui penyusunan peta rencana SPBE, kita ingin memastikan bahwa transformasi digital di lingkungan Pemkab Kerinci berjalan terarah, terukur, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Yuldi Candra.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber dan sesi diskusi bersama peserta. Antusiasme tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan para kepala OPD. Hal ini menunjukkan keseriusan jajaran Pemkab Kerinci dalam mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik di setiap perangkat daerah.

Dengan tersusunnya peta rencana SPBE ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Kerinci mampu memperkuat pelayanan publik berbasis digital, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta mewujudkan pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(IKP).

Berita Lainnya

+ There are no comments

Add yours